Susahnya Buat Band
Ah
gila males banget. Ini lah kalimat pertama yang gw ucapin setelah mata
melek di pagi hari. Jam menunjukan pukul 10 pagi, udara AC yang gw
nyalain tadi malam seperti angin surga yang berhembus. Ingin rasanya
menarik selimut dan tidur lagi, hanya saja gw hari ini ada janji dengan
sekelompok orang, yang mengharuskan gw untuk bangun dan membersihkan
badan. Gw udah janji dengan tuh orang untuk ketemu. Ini merupakan hal
yang ke sekian kalinya, gw udah nyari-nyari orang untuk ngajak ngeband.
Gw yang jago dalam bermain keyboard ini ingin membuat sebuah band yang
bisa tampil dimana-mana, tapi mencari orang-orangnya aja udah agak
susah.
Di
suatu saat gw ketemu Rizal teman gw dijalan "eh lo bisa main
keyboardkan? Gw ama temen gw lagi mau buat band ni" kata rizal. "Ok, ayo
" jawab gw dengfan penuh semangat. Kita akhirnya janjian di Mall Puri
Indah jam 12 siang tepatnya hari ini untuk ketemu ama temannya yang
lain. Jam 12 teng gw sudah sampe Puri Indah di tempat foodcourt yang di
janjikan " mane tu orang dah jam 12 juga" kata gw gak sabar.
Setengah
jam menunggu seperti roti kering yang ada di atas meja. Rizal pun
datang dengan teman, tapi anehnya dia hanya membawa satu temannya yang
seharusnya ber-empat. "Hai lama ya nunggu " sapa riza.l " ngak kok baru
bentar" jawab gw menutupi kebenaran. Sedetik kemudian gw dan temannya
rizal itu kenalan, namanya farhan. Gw, farhan dan si Rizal yang jago
drum itu bercerita tentang masing-masing kemampuan bermusiknya di
Foodcourt tersebut. Gw pun bertanya " Yang lain mana? Cuman segini" "Iya.... Pada gak jadi" kata farhan yang punya Vokal yang khas.
Eh
gila belum mulai ngeband aja dah ada dua yang keluar kayanya bakalan
ancur ni band batinku berkata demikian saat itu . Lalu gw sama yang lain
sepakat berlatih di rumah Rizal yang memiliki studio yang lengkap.
Ternyata perasaan batin ku itu benar, rencana kami untuk latihan band di
hari minggu harus di undur karena banyak yang mempunyai acara lain.
Barulah minggu ke 4 kita mulai laihan dan berkumpul di rumah rizal.
Namanya juga kami anak SMA tidak luput dari ketelatan yang sampai 2 jam.
Di
studio Rizal masalah muncul lagi kami bertiga sangat sulit menentukan
lagu pertama yang mau di mainkan, setelah 1 jam perdebadan antara Rizal
dan Farhan ( gw gak ikutan karena gw bisa lagu apa aja) mereka
memutuskan memainkan lagu Juwitanya Yovie and Nuno. Kami berlatih
sekitar 30 menit saja dan itu baru intronya. Karena liistrik tiba-tiba
mati, dan kami terpaksa menyelesaikan latihan kami.
Waktu
6 jam latihan dari jam 11 pagi sampai 5 sore hanya terpakai 30 menit
untuk latihan. Di minggu berikutnya gw mendapat kabar bahwa rumah rizal
sedang di renovasi jadi tidak bisa berlatih. Gw dan farhan hanya bisa
sabar dan menunggu, renovasi akhirnya selesai setelah 2 bulan. Tapi ada
aja masalah lain, karena farhan keluar dari Band. Akhirnya gw dan Rizal
menyudahi acara band ini. Band
yang bermur 2 bulan 3 minggu yang memiliki jam latihan 30 menit dan
tidak memiliki nama harus berakhir. Weh gila baru mau punya band aja
susah bener. karena itu gw gak lagi pengen punya band.
0 komentar:
Posting Komentar