Puisi berjudul "PENGAMEN JALANAN"
Berkumandang suara nyanyian jalanan
Hiasan di tengah kerasnya kehidupan
Simpang jalan teriakan nyanyian
Rambut kusut dan berdebu asap bertaburan
Demi sekeping harapan
Terik matahari tak syrutkan untuk bernyanyi
Hmapiri setiap yang berhenti
Dendang kan lagu suara hati
Sulitnya hidup membuatnya tiada pilhan
Sejuta asa gantungkan di jalanan
Arungi kehidupan walau mampu bertahan
Kaki-kaki kecil lari beriringan
Tak hiraukan kendaraan lalu lalang
Berlomba naik turun angkutan
Dengan gitar kecil di tangan
Rintik hujan tak surutkan langkahnya
Terik mentari tak jua buatnya mundur
Dengan riang kau mulai berdendang
Lagu sederhana itu pun mulai berkumandang
Walau cibiran kerap mengampiri
Akibat nada sumbang yang kerap terlantun
Kau tetap bersemangat
Demi rupiah sang penyambung hidup
Duhai engkau sang pengamen cilik
Usiamu terlalu muda untuk ini
Mengadu nasib, melawan kejamnya ibukota
Bertarung dengan kerasnya kehidupan jalanan
Di tampat lain
Sebayamu masih asyik bermain-main
Bermanja-manja dengan indahnya kasih sayang
Wahai engkau sang pengamen cilik
Meski sulitnya hidup terus kau jalani
Tetaplah gantung tinggi mimpimu
Kejar, kejar, dan terus kejar
Janganlah kau berhenti menuntut ilmu
Karena engkau adalah masa depan negeri ini…
0 komentar:
Posting Komentar