Kehidupan
Gustaf menamatkan SD, SMP, dan SMA di Payakumbuh, kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang.
Gustaf telah menulis prosa pada usia 13 tahun, sejak sebuah cerpennya
memenangkan hadiah pertama pada sebuah lomba penulisan cerpen. Dari
karya-karyanya yang diperbincangkan secara luas Gustaf telah meraih
banyak penghargaan nasional dan internasional.
Hingga
sekarang ia telah menyelesaikan dua novel, tujuh novelet, dan 18
cerpennya serta telah memperoleh penghargaan yang diselenggarakan
berbagai media seperti majalah Anita, Femina, Gadis, Hai, Kartini, Matra, dan harian Kompas.
Karya
Kumpulan Puisi
- Sangkar Daging (1997)
- Daging Akar (2005)
Kumpulan Cerpen
- Istana Ketirisan (1996)
- Kemilau Cahaya dan Perempuan Buta (1999)
- The Barber - versi Bahasa Inggris Kemilau Cahaya dan Perempuan Buta (2002)
- Laba-laba (2003)
- Perantau (2007).
Novel
- Segi Empat Patah Sisi (novel remaja, 1990)
- Segitiga Lepas Kaki (novel remaja, 1991)
- Ben (novel remaja, 1992)
- Tambo Sebuah Pertemuan (2000)
- Tiga Cinta (2002)
- Ibu (2002)
- Ular Keempat (2005)
Penghargaan
- Hadiah Sastra Lontar tahun 2001
- Penghargaan sastra Pusat Bahasa tahun 2002
- SEA Write Award 2004 dari kerajaan Thailand
- Khatulistiwa Literary Award 2007 Selebihnya, sebanyak enam buku adalah novel:
0 komentar:
Posting Komentar