Pagi yang
cerah,waktu itu kami berangkat dari sekolah menuju tempat kemah naik truk.
Karena jalanannya
agak menanjak naik turun dan pak supir yang tiba-tiba mengerem mendadak akupun
terjatuh didekat teman laki-laki yang berada didekatku,yang sebelumnya aku
nggak kenal karena dia tidak satu kelas denganku.
“eh maaf ya
aku nggak sengaja,pak supirnya nggak
hati-hati sih”ucap aku.
“ya,nggak
papa,koq”,jawab teman cowok itu.
Setelah kejadian itu aku tersipu malu dan nggak tahu
kenapa hatiku rasanya deg-degan.padahal
aku kan nggak kenal dia.’apa mungkin ini yang namanya jatuh cinta pada
pandangan pertama’(ucap aku dalam hati).
waktu aku turun dari truk aku bingung cara turunnya karena
tinggi banget.tiba-tiba,
“sini,aku bantu
turun”ucap temen cowok itu.
“makasih ya,udah
dibantuin turun”ucap aku.
“iya,sama-sama”jawabnya
sambil tersenyum.
Setelah selesai mendirikan tenda,kegiatan selanjutnya
yaitu bermain game.dimana setiap kelompok terdiri 6-8 orang.nggak ku sangka
ternyata aku satu kelompok sama dia,aku seneng banget bisa
satu kelompok dengan dia.temennya manggil-manggil dia dengan nama Feri.dalam hatiku berkata,(oh jadi namanya
Feri).dalam kelompok bermain game itu aku,feri dan teman-teman yg lain saling
berunding,ngobrol,tertawa dalam mnyusun strategi bermain.
Malam pun tiba acara api unggun dan pentas seni yang
aku dan temen-temen semua tunggu.saat upacara api unggun feri bertugas membawa
api obor dan membaca dasadharma,tak sesekalipun mataku berkedip dalam
memandanginya.setelah itu pentas seni dalam pertunjukan harus maju satu orang
siswa laki-laki dan satu siswi perempuan maju bersamaan.sepertinya kebetulan
aku dan feri maju bersama dalam pentas itu aku menyanyi dan feri membaca puisi
yang bertema tentang cinta.malam itu malam yang tak pernah aku lupakan.
Malam pun berlalu pagipun datang.kami semua diperintah
untuk berkemas-kemas membereskan barang bawaan karena kegiatan selanjutnya
yaitu hiking.dalam hiking itu setiap siswa disuruh jalan satu-satu dengan jarak
yang cukup jauh.ternyata dalam perjalanan itu aku terpeleset karena jalanannya
naik turun sekaligus licin.aku pun duduk dan istirahat dibawa pohon.
Beberapa menit kemudian Feri datang dia menghampiriku
menanyakan keadaanku.diapun menemaniku istirahat.
Feri :kamu kenapa?koq malah duduk disini,nggak
nglanjutin perjalanan?
Aku :
tadi aku terpeleset karena jalannannya licin,lagian aku juga lelah jadi aku
istirahat sebentar disini.
Feri :mana
yang sakit?apa perlu aku obati?
Aku :emang
kamu bisa??
Feri :enggak,,hehehehehe J
Aku :hahahaha:D
.enggak bisa koq pake mau bantuin aku si gala
sih...
Feri :tapi
aku bawa minyak koq siapa tahu bisa mengobati kakimu yang terpeleset
Aku :udah
nggak papa koq.lagian ini udah agak mendingan.mungkin cuma kelelahan aja kali
ya.
Feri :lain
kali kalo jalan hati-hati dong,,
Aku :Iya-iya,makasih udah perhatian+nemenin aku disini.
Ntar
kalo tiba-tiba ada pacar kamu lihat kita disini gimana?
Feri :hahahahaha
:D apaa sih,aku belum punya pacar lagi.
Aku :masak?yang
bener?
Feri :iya
bener,ngapain aku bohong.kalo kmu sendiri?pacarmu nggak marah kalo ntar lihat
kita?
Aku :aku
belum punya pacar koq alias jomblo.heheheheJ
Feri :masak
cewek secantik dan sebaik kamu belum punya pacar?
Aku :idiiih,,,critanya
ngrayu nih?apan sih biasa aja kali nggak usah lebay.
Feri :aku
koq ngrasa nyaman ya ngobrol sama kamu.
Aku :mungkin
Cuma terbawa suasana aja kali.disini kan suasananya sejuk,tenang.jadi nyaman
deh ngobrol sama aku.
Feri :enggak
koq,rasanya itu asik beda dari yang lain.kamu kalo diajak ngobrol nyambung
Aku :berarti
teman-teman kamu yang slama ini kamu ajak ngobrol nggak nyambung?
Feri :ya
bukan gitu juga.masak kamu nggak paham sih,,
Aku :iya-iya
aku paham koq,aku Cuma becanda..:P.
Ya
aku emang orangnya begini apa adanya kadang suka blak-blakan,jail dsb.
Feri :kamu
mau nggak jadi pacar aku?
Aku :ehmm,gimana
ya sebenarnya aku mau jujur sejak pertama kali aku lihat kamu aku tuh ngrasa
ada yang beda dari kamu,dan saat didekatmu akupun merasa deg-degan.
Feri :jadi
artinya kamu mau kan jadi pacar aku?
Aku :iya,,J
Tiba-tiba
ada temenku iwan yang datang menghampiri kami.dan mengajak kami
melanjutkan perjalanan hingga sampai akhir
perjalanan.
Dan
acara yang terakhir yaitu upacara penutupan perkemahan.setelah
selesai
upacara tiba-tiba feri dan aku disuruh berdiri
didepan.dan feri disuruh kakak pembina
mengungkapkan perasaan cintanya padaku didepan
teman-teman semua.aku sangat malu
karena temanku iwan yang melihat kita
istirahat berdua melaporkannya kekakak pembina.
Setelah selesai kejadian itu kami berdua
dihukum disuruh mencuci tenda yang telah
Digunakan.meskipun melelahkan tapi terbayar
dengan kebahagiaan.
Kejadian-kejadian menarik di hari-hari perkemahan itu takkan pernah kulupakan.
Dan aku berharap cinta ini bukan hanyalah
sebatas patok tenda,tenda terbongkar
sayonara cinta.tetapi cinta yang abadi
selamanya.....
Created By : Penulis Cerpen
0 komentar:
Posting Komentar