Translate

puisi tentang berkembah

Written By iqbal_editing on Rabu, 08 Februari 2017 | 15.28

Beni R. Budiman

Di bawah gunung kesepian bergulung dan memuncak

Dan pada hamparan daratan kuabadikan kecemasan

Tebing batu cadas dan pinus-pinus yang mendengus

Angin mengirim cuaca sembab. Hujan tertahan awan



Dan dalam suasana temaram pohon karet berbaris

Sujud dalam sakit yang sama. Memberat ke arah

Barat. Burung-burung pun datang dan pergi dalam

Irama yang pasti. Udara seakan sendu mambatu



Dan hidup seperti tumpukan tenda yang dibangun

Dan diruntuhkan. Dan kematian berkibar pada tiang

Bendera di suatu perkemahan. Nyanyian yang rindu

Dilantunkan petualang di antara lereng dan jurang

puisi berkemah

puisi

kami berkemah di hutan malam ini


mentari mulai terbenam
gelap guliuta gantikan sang mentari sekarang
siang menjadi malam
kami berkemah di hutan malam ini

Jauh dari keramaian dikota
jauh dari bunyi kendaraan dijalan
kami dirikan kemah bersama
kami berkemah di hutan malam ini

api unggun menari-nari di atas kayu bakar
kala kami berkumpul dan hangatkan diri
di bawah bulan penuh cahaya malam itu
kami berkemah di hutan malam ini

berbagai kisah kami sajikan malam itu
ditemani merdunya alunan musik gitar
bersenandung, melupakan semua masalah sejenak
kami berkemah di hutan malam ini

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik