Arisan Puisi: Malam Minggu
apel fuji di mejamasih tak terjamah juga
sebab tangan kita
masih memamah senja
sabtu malam sudah menyambut
di ruang itu tangan kita masih berpaut
dan lagi lagi sejak sore tadi
apel fuji tak menggoda hati
makan malam apa kita nanti? tanyamu
bukankah rindu yang sudah lahap temu
mampu mengeyangkan hatimu?
bertajuk “NASIB APEL DI RUANG TAMU”
@aininnajib
tamu itu siapa?
tanyaku
kau tak menjawab
dia melirikmu
rasanya dinding menghimpit
darah mendidih
ini malam minggu
jadi yang terburuk
@agakdalam
terburuk, terkutuk
iya itu dirimu
engkau memendam dosa
pada apa yang dinamakan raga
kau mainkan lidahmu
seperti tak takut pada sembilu
kau panaskan api cemburu
mengundang marabahaya, aku bersamamu
@r.cipta
bersamamu
sebentar ada yang musti
kuberitahukan kepadamu
sederet percakapan di ini minggu
“cepat tidur, jangan banyak berpikir”
“hm”
“ini malam minggu, tidur saja”
“tapi gerimis menabrak kaca
jendela: mengajakku berbicara
lagi kepadamu”
“OH”
“hm”
@symphonykalbu
“hm”
“ …………iya?”
“hm… … … .”
“………….apa?”
“hm”
“hmm………………”
“apaan sih……………”
“hmm………………”
“bikin rancangan ‘rumah’ tangga yuk”
“…….”
@melankogika
“…….”
“…….”
“……”
krik krik krik
sepertinya kau memilih membunuhku
tapi tidak
tapi iya
ah tidak
meski diam
dalam diam
hanya diam
meski hanya dalam diam
aku larut di mantramu
@karyaliya
mantramu katanya sakti seperti pak tarno yang suka bantu ya bantu
padahal ini malam sabtu waktunya meramu cinta bukan membusuk di dapur ibu
sekalipun angin berisik hari ini, layar ponselku tetap menunggu sapamu
ah
@es-kacang-merah
ah, sendunya
dari bilik gedek sampingku
terisak merdu
dalam dekapan ibu
mungkin bukan sore ini
tapi gerimis menyela bagai salam
salam santun darinya
salam pengikat harinya
@bajakata
harinya kini penuh
dengan tanyatanya
seperti tidur yang
menunggu bunyi alarm
dari sebuah jam beker
tanpa baterai
padahal bunyi jangkrik
di halaman rumah lebih
merdu daripada sekadar
ucapan selamat malam
palsu–nafsu itu.
@aporsiapsika
itu..
seorang yg bersarang di angan
telah nyaman kah di dalam?
ada rumah gubuk dari doa tercipta
semoga nyaman
itu
seorang yang beruntung
telah melahirkan cinta tanpa sengaja
yang kurawat sampai kini telah dewasa
@mrizkiananda
Kelas Puisi Regional Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara
0 komentar:
Posting Komentar