Translate

cerpen sholat jumaat

Written By iqbal_editing on Senin, 03 April 2017 | 07.28

MELAKSANAKAN SHALAT JUM’AT
Malam itu, bulan bersinar terang di langit. Bintang-bintang bertaburan. Subhanallah, alangkah indahnya. Seorang lelaki bernama Amir keluar dari rumahnya. Dulu, Amir dikenal orang yang tidak pernah melaksanakan shalat lima waktu.Namun,kini ia telah melaksanakannya. Sekarang, dia rajin shalat berjamaah di masjid.
Malam itu, setelah mendengar penjelasan dari imam masjid tentang pentingnya shalat jumat. Imam masjid menjelaskan,shalat jumat merupakan kewajiban setiap muslim laki-laki.Di dalam Al Qur'an Al Jumu'ah ayat 9 yang artinya:"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, dan itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui." (QS 62: 9)
Selama ini, Amir di kenal orang yang tidak pernah melaksanakan shalat jumat. Namun, sejak melaksanakan kewajibannya sebagai hamba Allah, dia telah berniat akan melaksanakan shalat jumat untuk memperoleh ridho Allah swt.Pekerjaanya pun ia tinggalkan untuk melaksanakan shalat jumat.
Dia mengarahkan langkahnya menuju mesjid untuk shalat jumat berjamaah. Dengan menggunakan baju koko berwara putih dan sarung yanng berwarna hijau tua dan membawa sejadah.Begitu sampai di mesjid yang ditujunya, semua orang yang berada di mesjid terkejut,karna Amir yg diketahui tidak  mau melaksanakan shalat jumat karna beranggapan bahwa shalat jumat itu tidak penting,katanya yang lebih penting itu shalat lima waktu saja.Setelah Amir selesai shalat jumat ia pun bergegas meninggalkan mesjid. Kejadian itu membuat masyarakat terkejut dan heran.
siang  harinya,masyarakat  ramai membicarakan apa yang terjadi tadi di mesjid.ada orang yg berpendapat bahwa Amir pergi shalat jumat cuma karna inggin dipuji oleh masyarakat dan hanya mencari nama bukan semata-mata karna Allah swt.
Obrolan orang-orang sampai juga ke telinga Amir, ia hanya berkata dalam hati, “Alhamdulillah,telah bisa melaksanakan shalat jumat berjamaah!”
Jumat berikutnya, dia pun melaksanakan shalat jumat seperti sebelumnya,mengenakan baju koko dan sarung sambil membawa sejadah.
Siang itu, orang-orang kembali ribut membicarakan Amir yang tiba-tiba melaksanakan shalat jumat,ada yang berkata ada angin apa sehingga Amir yang tak pernah melaksanakan shalat jumat,yang selalu beranggapan shalat jumat itu tidak penting, kini ia rajin pergi ke mesjid untuk melaksanakan shalat jumat.ada juga yamg mengatakan itu karna Amir ingin di puji  dan mencari nama di mata masyarakat,dan masi banyak lagi cerita-cerita yang kurang enak di dengar.
Dan untuk ke dua kalinya berita itu sampai di telingga Amir,ia hanya berkata lagi dalam hatinya,”Alhamdulillalah,telah melaksanakan shalat jumat untuk yang ke dua kalinya”


‘Malam harinya, ia bermimpi.
Dalam tidurnya dia bermimpi dihampiri oleh seseorang yang memberi  kabar kepadanya, “Janganlah engkau tinggalkan shalat jumat yang kini kau telah kerjakan,Hanya karna omongan-omongan orang lain yang belum tau kesungguhan hatimu untuk melaksanakan shalat jumat.sesungguhnya Allah-lah yang berhak menilai apa yang kamu kerjakan.
Setelah itu, Amir semakin khusyuk beribadah dan tidak meninggalkan shalat jumat. Dia sadar bahwa yang paling penting dalam ibadah adalah niat karena Allah. Bukan sekedar mendengar perkataan orang banyak. Hanya Allah-lah yang berhak menilai, diterima atau tidaknya amal ibadah seseorang.

                                                                                                                                     ERNIS HASMIN

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik