Translate

CERPEN KEMPING YANG MENYENANGKAN

Written By iqbal_editing on Rabu, 08 Februari 2017 | 15.05

Camping Yang Menyenangkan
Saya adalah junior sispelam mk SMAN 1 Kalirejo angkatan 2012. Hari ini adalah hari sabtu, aku bersama teman seangkatan diberi pengarahan oleh bapak sumadi tentang camping.
Kami semuanya rencananya akan camping pada hari minggu yaitu tanggal 6 mei 2012. bapak sumadi menyuruh kepada setiap peserta agar membawa perlengkapan yaitu:
1) tenda
2) bekal
3) alat masak
4) senter
5) golok
6) dan lain sebagainya.
Hari minggu pun tiba, aku diharuskan kumpul di sekolah pukul 06.30 karena lebih cepat lebih baik. Sampai disekolah pun hanya ada beberapa siswa saja yang sudah datang. Aku pun menunggu sekitar satu jam. Setelah satu jam berlalu mobil yang akan membawa kami ke betung pun datang.
Dan semua siswa pun dikumpulkan oleh ketua pelaksana. Setelah dikumpulkan kami pun melakukan pemanasan untuk meluruskan otot-otot agar saat naik ke gunung tidak cedera. Setelah pemanasan selesai kami pun berdoa sebelum berangkat agar saat di perjalanan, di lokasi, kami diberi kelancaran.
Kami semu pun siap dan kami naik mobil, berangkat. Perjalanan yang kami tempuh dari sridadi – gading/gunung betung adalah kira-kira 2 -3 jam. Dan akhirnya kurang lebih pukul 09.30 kami pun sampai di desa itu. Dan kami harus berjalan kaki 15 km lagi. Dalam hati aku pun berkata ” ya allah kapan nyampenya ini”
Kami semua pun berjalan dan walaupun cape aku senang. Ditengah perjalanan temanku sudah pada ngeluh soalnya jauh bangget.
Jalan yang naik turun lereng yang ekstrim pun kami taklukkan. Dan alhamdulillah, aku nyampe sana kira-kira jam 14.00 aku pun langsung lepas kaos, ganti clana dan langsng ngambil air wudhu terus sholat zuhur berjamaah. Setelah kami sholat, kami pun makan bekal. Ibuku membekali lontong tetapi sayang lontongnya malah yang satu bonjrot!
Setelah kami makan siang kami pun langsung bergegas mendirikan tenda kami. Setelah tenda kami berdiri kami bantuin tenda cewe. Kemudian setelah tenda sudah pada berdiri semua kami pun istirahat sebentar.
Setelah itu kami membersihkan badan, sikat gigi dan langsung ngambil air wudhu karena sholat azhar sudah tiba waktunya. Setelah sholat azhar kami semua pada masak mie instant untuk makan malam. Sambil nunggu mie masak kami main gitar. Sampai magrib mie pun masak. Kelompok kami makan, trus mengambil air wudhu terus datang ke mushola untuk menunaikan ibadah sholat magrib. Kemudian kami istirahat, masuk dalam tenda sambil istirahat kami bermain gitar sambil sahut-sahutan lagu. Kemudian sekitar kurang lebih pukul 22.00 luar biasa mengajak api unggun. Karena kayunya yang lembab sehingga apii pun susah menyala. Setelah beberapa kali dinyalakan api pun menyala. Kemudian seluruh anggota camping smansakare diisuruh keluar tenda dan berkumpul disamping api unggun. Sekitar pukul 22.30 aku pun masuk tenda dan bercerita-cerita kemudian malah ketiduran. Tenda yang sempit membuat tidurnya tak nyaman.
Kemudian setelah sekitar pukul 04.30 kakak senior ada yang datang ke tenda membangunkan agar segera bangun. Aku pun bangun terus bersama teman-teman mengambil air wudhu lalu sholat subuh semua. Kami semua mengambil air untuk masak. Kami mengambil air dengan aqua kemudian membuat api dengan kompor yang sangat jadul. Setelah api menyala kami memanaskan air kemudian kami masak mie.
Setelah mie matang kami makan bersama. Walaupun satu mangkok untuk orang lima kami pun senang karena dari situlah kami bisa menjalin saling kebersamaan. Kemudian setelah pukul 07.30 kami kumpul diberi instruksi oleh ibu ida karena pagi ini kita turun. Kemudian kita semua kemas-kemas membongkar tenda lalu duduk setelah itu kami berbaris sambil nyanyi indonesia raya dan diiringi oleh gitar. Setelah menyanyikan lagu kebangsaan selesai kami berdoa. Acarapun selesai kami berurutan turun pelan-pelan. Dari atas kami pukul 08.00 karena perjalanan yang cape-cape jadi kami nyampe pedesaan pukul 12.00. kami semua mampir dimmushola dan langsung mengambil air wudhu terus sholat zuhur.
Kami disana menunggu jemputan, karna bekalnya habis dan perutnya yang keroncongan kami pun makan mie instant tanpa dimasak. Setelah beberapa jam kemudian ada dua mobil truk lewat. Eh nggak tahunya malah itu jemputan kami. Dalam hatiku pun berkata ”yaalah berangkat pake bus, pulang malah pake truk”.
Trus teman ada yang bertanya yaitu bagas. ”
Bagas: su.....
Aku: da pa gas?
Bagas: mobil itu yang jemput kita apa?
Aku: ea kayaknya
Bagas: masa allah ko truk looh?
Aku: ea ga apa –apa lah yang penting nyampe
Bagas: ea uga sih, tapi kan malu tau
Aku: ea uge si..
Kemudian sekitar pukul 13.00 kami berangkat untuk pulang dan aku turun di sekolah sekitar pukul16.00. aku nggak ada yang njemput hp dal lowbat, jadi ga bisa deh komunikasi dengan ortu.
Dan tidak lama kemudian ada saudara orang lewat katanya mau nyetorin kopi ke Ringinsari. ”Haa....h kesempatan ini, nebeng aja lah!”. jadinya aku nebeng trus sampe desaku tercinta pukul 17.30 aku langsung mandi trs istirahat, sholat, makan.
The end

Camping Yang Menyenangkan dalam Bahasa Inggris

Yang ini merupakan versi terjemahan yang masih perlu banyak dikoreksi, sebagai bahan belajar sobat dapat membacanya sebagai berikut!
Amusing Camping
I was a junior sispelam mk force SMAN 1 Kalirejo 2012. Today is Saturday, I was with classmate briefed by Mr. Sumadi about camping.
We all planned to be camping on Sunday the 6th of May 2012. Sumadi father sent to each participant in order to bring equipment that is:
1) tent
2) provision
3) cookware
4) flashlight
5) cleaver
6) and so forth.
Sunday arrived, I was required to gather school cepa 06.30 because more is better. Until the school was only a few students are already coming. I had to wait about an hour. After an hour the car that would take us to betung came.
And all the students were gathered by executive chairman. Once collected we were warming up to stretch the muscles in order to avoid injury while riding the Holy Mountain. After we finished warming prayed before leaving so that while on the road, the location, we were given smoothness.
We were ready and our apparent car ride, departing. Our trip mileage from sridadi - ivory / betung mountain is approximately 2 -3 hours. And finally about 09.30 we were up in the village. And we have to walk 15 miles again. In my heart I can say "yes god when this nyampenya"
We were all too tired to walk and although I'm happy. My trip was in the middle of complaining because much bangget.
Road up and down the slope to the extreme we had conquered. And thank God, I was there nyampe approximately 14:00 hours I was immediately off the shirt, change clana and took my ablutions continue langsng noon congregational prayer. After our prayers, we were eating lunch. My mother equip rice cake rice cakes but unfortunately even that one bonjrot!
After our lunch we were immediately rushed set up our tent. Once we stood up our tent tent bantuin girl. Then after the tent was on the stand all we had a quick break.
After that we clean the body, immediately took my toothbrush and water to perform ablution for prayers Azhar has come. Once we were all on the prayer Azhar cook instant noodles for dinner. Our cook noodles while waiting to play the guitar. No cook noodles until sunset. Our group ate, then ablutions keep coming to the mosque for afternoon prayer pilgrimage. Then we break, break into the tent while we were playing the guitar as he said-replication tracks. Then around 22:00 or less remarkable invites campfire. Because the wood is damp so apii too hard on. After several turns lit the fire. Then all members camping tent smansakare diisuruh out and gather beside a campfire. Around 22:30 I went inside the tent and tell-tale then actually overslept. Narrow tent makes her uncomfortable.
Then after about 04.30 senior Kakas no one comes to the tent to immediately woke up. I had kept up with my friends last ablutions every morning prayers. We all take water for cooking. We took the water with aqua then make a fire with the stove is very old school. After we lit the fire heats the water and then we cook the noodles.
Once cooked noodles we eat together. Although one bowl for the five of us were happy because that's where we can establish mutual togetherness. Then after 07.30 we gathered were instructed by the mother ida because this morning we came down. Then we all pack-pack down the camp and sat down after we marched while singing Indonesian feast and accompanied by guitar. After singing the national anthem finished our prayer. Our complete acarapun sequentially down slowly. From the top of our journey at 08.00 because that cape-cape so we nyampe 12.00 countryside. dimmushola we all stopped and immediately hold prayer ablutions noon.
We were there waiting for pickup, because his lunch and his stomach is growling out we were eating instant noodles without boiling. After a couple of hours later there were two cars passing trucks. Eh it's not even pick him us. In my heart was saying "go yaalah use buses, trucks home instead use".
Then there are friends who ask the bagasse. "
Bagasse: su .....
I: da pa gas?
Bagasse: The car that we pick what?
I: I think ea
Bagasse: age allah ko looh truck?
I: ea ga anything that matters nyampe
Bagasse: ea uga anyway, but it embarrassed tau
I: uge ea si ..
Then around 13:00 we left to go home and I got off at school around pukul16.00. I dont no who njemput dal lowbat hp, so it can not deh communication with parents.
And soon there brother passers nyetorin he wanted to ringinsari coffee. "Haa .... h this opportunity, nebeng aja lah". I finished my village until then beloved nebeng 17.30 I immediately shower trs rest, pray, eat.
*** The end ***

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik