CERPEN BERGADANG

Tik tik tik begitu katanya tetesan air yang jatuh mengenai atap kosan dimana aku berada, disertai hembusan angin melalui celah pintu yang tak tertutup begitu rapat. Malam ini serasa dipenuhi kabut dari smoke yang sudah beberapa batang saya matikan beberapa waktu yang lalu. tak ketinggalan minuman hangat khas yang biasa menemani malam ku, tak terasa sudah gelas ketiga saat ini yang ku minum dan rasanya pun sudah mulai dingin dengan cuaca yang tak menentu ini.

Tek. . . suara pematik menandakan sebatang rokok sudah dihidupkan kembali untuk menambah kabut dalam ruangan ini. Sesak rasanya sehingga ku buka sedikit jendela yang ada di sebelah pintu kosan ku. Malam ini sulit rasanya merasakan indahnya mimpi yang biasa kuharapkan, hela napas pun mengikuti cerita ini. Terdengar suara dengkuran yang sangat mengganggu pikiran ku, karena itu sangat menggiurkan. eittss.. Tapi tugas ku malam ini belum selesai, mengingat akan adanya jadwal bimbingan hari ini jadi ku lakukan sistem SKS, yahh bisa dibilang itu cara yang sering anak muda lakukan. Sistem kebut semalam itu terasalebih efektif bagiku karena apa yang kita kerjakan akan menjadi ingatan yang segar dalam beberapa waktu.

Jarum jam terus bergerak tanpa memperdulikan ku yang ada dihadapannya, tanpa malu dia terus menunjukkan waktu saat ini. Kkriiiiiinnnnggggg.... Menjadi tanda bahwa malam ini sudah menjadi suasana yang berbeda ketika jarum jam sudah menunjukkan pukul 04.00, yahh itu menandakan bahwa sebentar lagi akan menjelang subuh dan kemudian matahari akan muncul dengan cahaya yang menyegarkan badan. Tapi ceritanya belum sampai kesitu, melainkan masih dengan bunyi ketikan dan alunan musik yang sedikit breakbeat, menurutku itu dapat membangkitkan semangat.

Tanpa memperdulikan teman ku yang sudah terlelap dari malam sebelumnya, hahhaha karena dia orangnya jaim kalau lagi tidur. Tersadar sudah 30 menit ku bercinta dengan alunan musik di beberapa video klip yang ada di metubles. Kembali ku fokuskan ke Bab III yang menjadi target utama malam ini dan di temani oleh kumpulan asap putih dibalik cahaya laptopku saat ini.

Waktu berlalu begitu cepat kala terangnya sinar matahari ini yang berusaha mengingatkan akan cahayanya yangterus terhalang oleh sekelompok awan hitam yang menangis dipagi hari ini. Entah kenapa itu membuat ku sangat kecewa, karena harapan saat ini begitu pagi tiba ku dapat pergi kekampus dan segera memberikan laporan hasil kerja ku malam ini. Namun semua itu bukan hal yang sia sia,yahh mungkin ini saatnya aku dapat bermimpi dengan pelangi yang tiba saat hujan mulai berhenti.

Ahhh.. Ahh.. Terdengar suara desahan yang membuatku sangat terkejut saat itu. Dengan cepat aku mengalihkan pandangan dari laptop dan melihat teman ku yag sedang tidur saat itu. Saat itu ku melihat di sedang bermimpi entah apa yang ada dalampikiranku langsung membangunkannya namun sebelum sempat ku melakukannya dia pun terbangun.Tanpa ragu kutanya apa yang terjadi, dan cerita aneh pun timbul.. eitttss semua ini tidak seperti yang diharapkan, karena cerita yang ada adalah cerita yang menakutkan begitu cerita. Hahahaha

Lupakanlah .... Kreekkkk...What the..?? Sempat terkejut karena sangat mengagetkan ku saat itu, Namun baru ku sadari bahwa itu semua suara dari benturan tulang punggungku.hahhahaa yahh sudahlah.. Dengan lelah kututup laptopku yang telah kesimpan semua apa yang telah kukerjakan malam ini, dan mulai ku rebahkan tubuh kurus ini diantara alas tidur yag ada. Selamat pagi itulah kata kata yang terdengar oleh ku sebelum tidur.. Good Morning beb.. hahaa