cerpen " Pagi Yang Indah"
sang fajar telah terbit dari timur kumandang
adzan bertaburan di setiap sudut mesjid atau mushola alangkah indah
panggilan itu, aku tersentak ketika suara iqomah telah di lantunkan
sesegera aku pergi ke kamar mandi untuk sekedar berwudu dan menunaikan
atas kewajiban ku, setelah itu ku rapikan peralatan tidur yang semalam
aku gelar dan aku acak-acak, setelah semua terlihat rapih barulah aku
pergi mandi cuaca tak sedingin kemarin ketika subuh hari sudah di guyur
hujan, hari ini terasa begitu berbeda seakan mengikuti irama hati ini
yang sedang bahagia entah apa itu tapi rasa ini tak bisa diungkapkan
dengan kata, perbuatan kumulai aktivitas pagi dengan mengucapkan
"bismillahirrohman nirrohim" aku berpamitan untuk kepada penguasa langit
dan bumi, lautan dan daratan, serta tak lupa pada penguasa di rumah
hehe...., kuhirup udara pagi yang segar ku belai udara itu halus,
dingin, tenang, nyanyian burung yang riang serta deruman mesin kendaraan
mulai memecah kesunyian pagi, semua beraktivitas untuk memenuhi
tugasnya masing-masing, sekolah, bekerja, dan ntah apa lagi.
dari depan rumah sampai sepanjang jalan raya aku berjalan hanya berharap bisa menikmati pemandangan pagi, tapi aku terenyuh ketika melihat segolongan orang masih saja terlelap di depan toko mereka seakan pemilik dari toko itu atau mereka kira itu adalah rumah yang setiap saat bisa mereka tiduri salah besar itulah kekejaman sistem yang ada meskipun sudah diatur di dalam undang-undang kaum miskin dan anak-anak terlantar tak bisa merasakan apa yang kita rasakan selama ini.
mungkin pelajaran pertama hari ini adalah mensyukuri nikmat yang telah diberikan hari ini, kemarin, dan yang telah lalu!!!!!aku jadi teringat syair tentang waktu.
"Tahun-tahun kemewahan telah berlalu demikian cepat
seolah-olah hari begitu pendek
lalu kesedihan!!! hari demi hari datang sesudah itu
seolah-olah tahun begitu lama
lalu tahun itu pun berlalu
seolah semuanya itu hanya mimpi"
begitu cepatnya waktu berlalu mengantarkan kita pada esok yang nyata bukan angan, mimpi, dan khayalan, tak terasa sudah sampai juga tempat angkot mangkal 06 adalah angkot favorit, gimana engga hanya angkot itulah yang dapat mengantarkanku ke tempat tujuan ku !!!!.
sepanjang jalan aku lihat orang berlalu lalang, merasakan kesibukan itu hatiku jadi senang melihatnya entah kesenangan itu datang dari mana apakah dari orang yang sibuk kesana dan kesini atau dari lagu yang diputar dari mobil ("tentangmu" by REVBLIK")aku juga engga tahu ketika melewati pasar pagi orang bergelut dengan belanjaannya sendiri ada yang sedang beradu mulut menawar barang yang diinginkan, aku jadi teringat orang tua dirumah mereka pasti pagi-pagi ini sudah bersiap-siap menyiapkan keperluan adik-adiku yang masih bersekolah setelah itu berangkat untuk mencari sepiring nasi dan sebuah sedan (hehehe), alangkah indah suasana pagi, dimana orang pergi dengan kesibukan masing-masing tanpa ada rasa sesal dan penyesalan akan kehidupan itulah semangat yang kita miliki sebagai manusia, ah.......dunia
mari kita perbaiki niat kita mulai dari detik, menit, jam, dan dari hari ini mari kita menyongsong hari esok yang lebih baik dari hari ini.
seperti kata syair ini
"kemarin adalah kenangan
hari ini adalah perjuangan
dan esok adalah harapan"
" tak ada seorangpun yang hidup kecuali dia naik punggung usianya
berjalan-jalan menghabiskan hari-harinya
bermalam dan berjalan pagi dan petang
menjauhi dunia menuju akhirat"
subhannallah, alhamdulillah, allahu akbar, ternyata umurku setiap hari berkurang.
dari depan rumah sampai sepanjang jalan raya aku berjalan hanya berharap bisa menikmati pemandangan pagi, tapi aku terenyuh ketika melihat segolongan orang masih saja terlelap di depan toko mereka seakan pemilik dari toko itu atau mereka kira itu adalah rumah yang setiap saat bisa mereka tiduri salah besar itulah kekejaman sistem yang ada meskipun sudah diatur di dalam undang-undang kaum miskin dan anak-anak terlantar tak bisa merasakan apa yang kita rasakan selama ini.
mungkin pelajaran pertama hari ini adalah mensyukuri nikmat yang telah diberikan hari ini, kemarin, dan yang telah lalu!!!!!aku jadi teringat syair tentang waktu.
"Tahun-tahun kemewahan telah berlalu demikian cepat
seolah-olah hari begitu pendek
lalu kesedihan!!! hari demi hari datang sesudah itu
seolah-olah tahun begitu lama
lalu tahun itu pun berlalu
seolah semuanya itu hanya mimpi"
begitu cepatnya waktu berlalu mengantarkan kita pada esok yang nyata bukan angan, mimpi, dan khayalan, tak terasa sudah sampai juga tempat angkot mangkal 06 adalah angkot favorit, gimana engga hanya angkot itulah yang dapat mengantarkanku ke tempat tujuan ku !!!!.
sepanjang jalan aku lihat orang berlalu lalang, merasakan kesibukan itu hatiku jadi senang melihatnya entah kesenangan itu datang dari mana apakah dari orang yang sibuk kesana dan kesini atau dari lagu yang diputar dari mobil ("tentangmu" by REVBLIK")aku juga engga tahu ketika melewati pasar pagi orang bergelut dengan belanjaannya sendiri ada yang sedang beradu mulut menawar barang yang diinginkan, aku jadi teringat orang tua dirumah mereka pasti pagi-pagi ini sudah bersiap-siap menyiapkan keperluan adik-adiku yang masih bersekolah setelah itu berangkat untuk mencari sepiring nasi dan sebuah sedan (hehehe), alangkah indah suasana pagi, dimana orang pergi dengan kesibukan masing-masing tanpa ada rasa sesal dan penyesalan akan kehidupan itulah semangat yang kita miliki sebagai manusia, ah.......dunia
mari kita perbaiki niat kita mulai dari detik, menit, jam, dan dari hari ini mari kita menyongsong hari esok yang lebih baik dari hari ini.
seperti kata syair ini
"kemarin adalah kenangan
hari ini adalah perjuangan
dan esok adalah harapan"
" tak ada seorangpun yang hidup kecuali dia naik punggung usianya
berjalan-jalan menghabiskan hari-harinya
bermalam dan berjalan pagi dan petang
menjauhi dunia menuju akhirat"
subhannallah, alhamdulillah, allahu akbar, ternyata umurku setiap hari berkurang.
0 komentar:
Posting Komentar