Translate

cerpen pembantu bodoh

Written By iqbal_editing on Sabtu, 22 April 2017 | 04.21

Di sebuah Kota yang besar hiduplah sepasang keluarga kaya, mereka mempunyai anak bernama Rico. Ayah dan Ibu Rico selalu kerja, jadi ia di rumah hanya sendiri, dan akhirnya pada suatu malam Ayah dan Ibu Rico berbicara secara perlahan-perlahan tetapi sayangnya omongan Ayah dan Ibunya terdengar oleh Rico pada saat Rico ingin ke Toilet, yang mereka omongkan adalah:
“Yah kasihan tidak Rico kita tinggal sendiri di rumah yang besar ini?” tanya sang Ibu, “Iya juga sih kan Rico adalah anak kita satu-satunya” jawab sang Ayah, “Hmmm…” mereka berdua berfikir dan tiba-tiba Rico masuk ke kamar Orangtuanya dan berkata “Yah, Bu gimana kalau di rumah ini diadakan pembantu saja? kan enak bisa ada yang nyapu, ngepel kan rumah selalu kotor pada saat Ayah dan Ibu pulang, kan Rico nggak bisa melakukan hal-hal tersebut”. “Betul Juga tuh” kata Ayah, “ya sudah besok pembantunya biar Ibu panggil ya…” jawab ibu. Rico pun bergembira dan tidak sabar untuk besok.
Kebesokan harinya “TENTONG TENTONG” suara bel berbunyi di depan pagar, Rico pun langsung memanggil ibu dan membuka pintu pagar, “Nama Ibu siapa?” tanya Ibu “Saya Parminah” jawab sang pembantu, Rico pun bergembira tetapi pada saat Rico Pulang, “Bibi!!! kok berantakan amat sih rumahnya” tanya Rico, “Beresin sono” jawab sang pembantu, Rico pun langsung kesal dan langsung membersihkan, pada saat Ayah dan Ibu Rico pulang, mereka kaget melihat rumahnya indah, “Wah Bibi hebat juga, rumah kami bisa bagus seperti ini” puji sang Ayah, Tetapi Rico sudah tidur karena cape.
Keesokan harinya Rico berangkat sekolah lebih awal dan pulang lebih awal juga, dan sampai rumah “Ya Ampun Bi…”
tanya Rico, “Kenapa!!!, berantakan ya… bersihin sono” jawab sang Bibi sambil menonton televisi. Hal ini terus menimpa diri Rico sampai 8 Bulan 1 Minggu 2 Hari, Rico selalu tidur pada saat Orangtuanya datang kerja dan memberikan pujian kepada Bibi Parminah.
Sampai akhirnya pada saat Bibi sedang menonton Televisi, Ayah dan Ibu Rico pulang dan tiba-tiba kaget “Ya Ampun…!!! kok berantakan” tanya sang Ayah dan tiba-tiba Ibu masuk dan melihat Bibi dan berkata “Bibi!!! kok malah nonton TV SIH?”, “Eh nyonya, udah pulang, Rico mana kok rumahnya nggak rapi” jawab sang Bibi secara tidak disengaja dan akhirnya Rico baru pulang dengan lelah dan melihat Bibi Partimah membawa koper, “Kok Bibi bawa Koper mah” tanya Roci, “Bibi Ibu pecat, eh iya yang tadinya nggak bisa nyapu, ngepel jadi bisa ya…?” jawab ibu dan bertanya kepada Rico, “Eh iya ya Rico baru sadar kalo Rico bisa nyapu, ngepel dan lain sebagainya” jawab Rico secara senang, “Ternyata anak Ayah mulai cinta kebersihan rumah dan lingkungan” puji Ayah
THE END
Cerpen Karangan: Hafidz Ardissa Rachmanto

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik